NEWS BOTAWA– Kepolisian Daerah (Polda) Papua melalui Direktorat Samapta kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalisme jajaran kepolisian. Melalui kegiatan Forum Belajar Latihan Peningkatan Kemampuan (Latkatpuan) bertema “Tugas dan Fungsi Perwira Samapta (Pamapta)”, jajaran perwira di lingkungan Polda Papua dibekali pemahaman dan keterampilan baru untuk memperkuat pelayanan publik yang cepat, profesional, dan humanis.
Kegiatan ini digelar di Aula Rastra Samara, Mako Lama Polda Papua, Jalan Dr. Sam Ratulangi, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, pada Jumat (24/10/2025). Forum ini dibuka secara resmi oleh Wakapolda Papua Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramdhani, S.Sos., S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polda Papua, di antaranya Karo SDM Kombes Pol. Hengky Pramudya, S.I.K., M.Si., Dir Intelkam Kombes Pol. Jan W. Imanuel Makatita, S.I.K., Dir Samapta Kombes Pol. Sondang R.D. Siagian, S.I.K., Dir Lantas Kombes Pol. Tri Yulianto, S.I.K., M.Si., serta Dir Pamobvit Kombes Pol. Dede Alamsyah, S.I.K.
Wakapolda: Pamapta Bukan Sekadar Nomenklatur, Tapi Filosofi Baru Pelayanan Polri
Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Faizal Ramdhani menekankan bahwa kegiatan Latkatpuan ini bukan sekadar formalitas pelatihan, tetapi momentum penting untuk memperkuat kemampuan perwira Samapta dalam memberikan pelayanan publik yang prima.
Lebih lanjut, Wakapolda menjelaskan bahwa Pamapta (Perwira Samapta) bukan hanya perubahan nama dari SPKT, tetapi juga menandai perubahan paradigma dan filosofi kerja Polri. Pamapta diharapkan mampu berperan sebagai pengendali operasional di lapangan, penghubung lintas fungsi satuan kerja, sekaligus pembina ketertiban masyarakat yang mampu hadir cepat dalam setiap situasi darurat.

Baca Juga: Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana Gugur di Tanah Papua Saat Jalani Ekspedisi Patriot
“Pamapta adalah wajah baru pelayanan Polri. Melalui inovasi ini, kita ingin memastikan bahwa setiap laporan masyarakat ditangani lebih cepat, lebih profesional, dan lebih manusiawi. Dengan begitu, kepercayaan publik terhadap Polri akan semakin kuat,” tegasnya.
Latkatpuan: Wadah Transformasi dan Adaptasi Terhadap Tantangan Baru
Di tengah kompleksitas tantangan keamanan dan dinamika sosial di Papua, pelatihan semacam ini menjadi kebutuhan yang mendesak. Kegiatan Latkatpuan bertujuan memperkuat sinergi antarperwira, meningkatkan kemampuan manajerial, serta memperkaya keterampilan teknis dan taktis dalam menjalankan fungsi Samapta.
Melalui forum interaktif, peserta mendapatkan pembekalan tentang strategi pengendalian massa, penanganan cepat insiden keamanan, serta penerapan prinsip community policing yang menekankan kolaborasi dan komunikasi efektif dengan masyarakat.
“Latkatpuan ini diharapkan mampu memperkuat profesionalisme anggota, meningkatkan keterampilan koordinasi, serta kemampuan mengambil keputusan cepat di situasi kritis. Polri harus selalu hadir dengan integritas, empati, dan rasa keadilan,” ujar Kombes Cahyo.







