NEWS BOTAWA– Suasana khidmat menyelimuti Aula Kantor Gubernur Papua Barat di Arfai, Jumat pagi. Di hadapan para pejabat tinggi pratama, ASN, dan perwakilan lembaga vertikal, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan resmi melantik Erwin P.H. Saragih sebagai Inspektur Provinsi Papua Barat yang baru.
Pelantikan ini menandai berakhirnya kekosongan jabatan strategis di tubuh Pemerintah Provinsi Papua Barat, sekaligus menjadi langkah penting dalam memperkuat sistem pengawasan internal pemerintahan daerah.
Pelantikan Berdasarkan Hasil Seleksi JPT Pratama
Dalam sambutannya, Gubernur Dominggus menjelaskan bahwa pengangkatan Erwin dilakukan berdasarkan hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, yang mencakup 15 jabatan penting di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat.
“Proses seleksi dilakukan secara terbuka, objektif, dan transparan sesuai peraturan perundang-undangan. Saudara Erwin adalah sosok yang terpilih karena memenuhi kualifikasi kompetensi, integritas, dan pengalaman yang dibutuhkan untuk jabatan ini,” ujar Dominggus.
Namun, berbeda dari pelantikan pejabat JPT lainnya, pelantikan Erwin dilakukan lebih awal. Hal ini menyesuaikan dengan Surat Kejaksaan Agung Nomor B-010984/C.4/CP:/08/2025 tertanggal 29 Agustus 2025.
“Sesuai surat dari Kejaksaan Agung, jika pelantikan tidak dilakukan sebelum 22 Oktober, maka yang bersangkutan akan ditarik kembali ke Kejaksaan Agung,” ungkap Gubernur.
Dengan pelantikan tersebut, Pemerintah Provinsi Papua Barat resmi memiliki inspektur definitif setelah beberapa waktu dijabat oleh pelaksana tugas.
Tugas Strategis di Tengah Tuntutan Akuntabilitas
Baca Juga: Bupati Waropen F.X. Mote Canangkan Reformasi Total Tata Ulang Birokrasi
Gubernur Dominggus menekankan pentingnya peran Inspektorat Provinsi sebagai lembaga pengawal integritas pemerintahan daerah. Dalam konteks Papua Barat yang tengah gencar melaksanakan berbagai program pembangunan, kehadiran inspektur definitif dianggap sangat penting untuk memastikan setiap kegiatan berjalan akuntabel, efisien, dan tepat sasaran.
Ia juga berpesan agar Erwin segera berkoordinasi dengan seluruh OPD dan instansi vertikal untuk membangun sinergi pengawasan terpadu, terutama dalam program prioritas seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, dan pelayanan publik di wilayah pedalaman serta kepulauan.
Erwin Saragih Tegaskan Komitmen Integritas
Usai dilantik, Erwin P.H. Saragih menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Gubernur dan seluruh jajaran pemerintah provinsi.
“Pelantikan ini adalah amanah besar. Saya berkomitmen menjalankan tugas dengan menjunjung tinggi profesionalisme, integritas, dan tanggung jawab moral,” ujarnya.
Erwin yang sebelumnya berkarier di lingkungan Kejaksaan, menegaskan bahwa dirinya akan fokus memperkuat fungsi pengawasan sejak tahap perencanaan, penganggaran, hingga pelaksanaan program daerah.
“Sebagaimana arahan Bapak Gubernur, pengawasan tidak boleh hanya dilakukan di akhir kegiatan, tetapi sejak awal proses perencanaan. Dengan begitu, kita bisa mencegah masalah sebelum terjadi,” tutur Erwin.
