Paskibraka Yapen Tampilkan Formasi Angka 80 dalam Upacara HUT RI ke-80 yang Khidmat
NEWS BOTAWA– Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, menjadi salah satu daerah yang memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh semangat dan kebanggaan. Upacara bendera yang digelar di Stadion Marora, Kecamatan Yapen Selatan, berlangsung khidmat dan lancar, dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat, mulai dari pejabat pemerintah, TNI/Polri, hingga pelajar dan tokoh adat.
Salah satu momen paling memukau dalam upacara tersebut adalah penampilan formasi angka “80” oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) saat pengibaran Sang Saka Merah Putih. Formasi ini bukan sekadar atraksi visual, melainkan simbol perjalanan panjang bangsa Indonesia, khususnya di tanah Papua, yang telah merdeka selama 80 tahun.
Makna Formasi Angka 80: Persatuan dan Perjuangan
Angka 80 yang dibentuk oleh Paskibraka Yapen memiliki makna mendalam. Ia merepresentasikan perjuangan TNI, Polri, dan seluruh generasi bangsa dalam menjaga keutuhan NKRI hingga mencapai usia 80 tahun. Di balik angka tersebut, terselip pesan kuat tentang semangat “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” sebuah slogan yang menjadi panduan bagi bangsa Indonesia menuju masa depan gemilang.
Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai kemerdekaan sebagai anugerah Tuhan yang harus dijaga dan diisi dengan kerja nyata.
Baca Juga: Prabowo Beri Peringatan Keras Tak Ada Perlindungan bagi Pelaku Tambang Ilegal di Papua!
“Kita maknai kemerdekaan ini sebagai anugerah. Mari kita berjuang bersama untuk kesejahteraan rakyat menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Bupati Benyamin.
Penyerahan Bantuan dan Penghargaan sebagai Wujud Kepedulian
Usai upacara, Bupati Yapen didampingi Wakil Bupati Roi Palunga, Ketua DPRK Yapen Ebzon Sembai, serta jajaran Muspida, menyerahkan bantuan kepada masyarakat dan penghargaan kepada sejumlah instansi yang dinilai berkinerja positif. Langkah ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Yapen.
Peringatan HUT RI ke-80 di Yapen tidak hanya berhenti di upacara bendera. Agenda dilanjutkan dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP), di mana Bupati bersama Forkopimda melakukan tabur bunga sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur mempertahankan kemerdekaan.
“Kita harus selalu ingat jasa para pahlawan. Tanpa pengorbanan mereka, kita tidak akan merasakan kemerdekaan seperti sekarang,” ujar Bupati Benyamin.
Upacara HUT RI di Yapen tidak hanya menjadi seremonial belaka, melainkan juga momentum untuk memperkuat persatuan di tengah keberagaman. Kehadiran tokoh agama, tokoh adat, serta perwakilan berbagai instansi menunjukkan bahwa semangat Bhinneka Tunggal Ika tetap hidup di bumi Papua.
