NEWS BOTAWA– Di bawah langit biru pegunungan Papua yang sejuk dan menentramkan, prajurit-prajurit tangguh dari Satgas Yonif 142/KJ kembali menorehkan kisah pengabdian yang menyentuh hati. Dengan semangat Ksatria Jaya, mereka menapaki jalan-jalan berbatu di Kampung Yugumi, Distrik Sinak, untuk berbagi cinta dan kepedulian kepada masyarakat setempat melalui kegiatan sosial pembagian makanan bergizi.
Menebar Cinta di Lembah Damai Papua
Pagi itu, suasana Kampung Yugumi terasa berbeda. Anak-anak berlarian riang di halaman, sementara para ibu tersenyum menyambut kedatangan para prajurit berseragam loreng. Mereka datang bukan dengan senjata, melainkan dengan kotak-kotak berisi makanan bergizi, susu, dan vitamin untuk anak-anak.
Dengan penuh kehangatan, para prajurit Satgas Yonif 142/KJ menyapa warga satu per satu. Mereka membagikan makanan sambil berbincang ringan, memberi nasihat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan diri.
“Kami senang sekali, bapak-bapak TNI datang dan membawa makanan untuk anak-anak. Mereka sangat peduli dan ramah,” ujar salah satu warga Kampung Yugumi dengan mata berkaca-kaca.
Bagi masyarakat yang hidup di daerah pedalaman, kehadiran TNI bukan hanya berarti rasa aman, tetapi juga menjadi sumber harapan.
TNI Hadir untuk Mengasihi dan Mengabdi
Menurut Danpos Yugumi Satgas Yonif 142/KJ, kegiatan sosial tersebut merupakan bagian dari misi kemanusiaan dan pendekatan sosial yang konsisten dijalankan selama penugasan mereka di Papua.
“Kami ingin TNI tidak hanya dikenal sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai saudara bagi masyarakat Papua. Dengan kegiatan sederhana seperti ini, kami berharap dapat menanamkan semangat hidup sehat dan mempererat hubungan kebersamaan,” ujarnya.

Baca Juga: Bupati Waropen Ajak Seluruh Masyarakat Papua Bergandeng Tangan
Satgas Yonif 142/KJ memahami bahwa kedamaian sejati lahir dari hubungan yang penuh kasih dan saling menghargai. Karena itu, setiap langkah yang mereka ambil di tanah Papua selalu disertai dengan empati dan ketulusan.
Kegiatan berbagi yang dilakukan di Kampung Yugumi menjadi cerminan jiwa ksatria sejati dari para prajurit Satgas Yonif 142/KJ — kuat dalam tugas, namun lembut dalam kepedulian.
Mereka tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan, tetapi juga menyentuh hati rakyat yang mereka lindungi. Dari setiap senyuman anak Papua hingga ucapan terima kasih dari para orang tua, tersimpan kisah persaudaraan yang tumbuh di tengah perbedaan.
Meneguhkan Persaudaraan di Ujung Timur Indonesia
Di tanah yang indah dan penuh keberkahan ini, TNI dan masyarakat Papua terus berjalan beriringan. Bersama-sama mereka membangun harapan baru, menumbuhkan rasa percaya, dan menjaga kedamaian yang telah terjalin.
Satgas Yonif 142/KJ bukan hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Papua — membantu, mendengar, dan mengasihi.
Dengan semangat Ksatria Jaya, para prajurit itu membuktikan bahwa pengabdian tidak selalu harus besar atau gemilang. Kadang, justru dalam tindakan kecil seperti berbagi makanan dan menebar senyum, makna pengabdian sejati itu terasa begitu dalam.






