Pj Gubernur Papua Sidak Stok dan Harga Beras, Pastikan Ketersediaan Aman dan Harga Stabil
NEWS BOTAWA– Dalam upaya menjaga stabilitas pangan di tengah tantangan ekonomi nasional dan global, Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah titik distribusi dan penjualan beras di Kota Jayapura pada pekan ini. Sidak ini dilakukan sebagai bagian dari tindak lanjut atas arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar pemerintah daerah turun langsung ke lapangan untuk memantau ketersediaan dan harga bahan pokok, khususnya beras.
Stok 10.000 Ton di Gudang Bulog, Cukup untuk Empat Bulan
Dalam kunjungannya ke Gudang Bulog Jayapura, Fatoni memastikan bahwa stok beras dalam jumlah yang sangat memadai tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ia menyebut, saat ini Bulog Papua memiliki cadangan sebanyak 10.000 ton, yang cukup untuk mencukupi kebutuhan selama empat bulan ke depan.
“Kita ingin memastikan stok ini tetap terjaga agar harga tetap stabil. Pemerintah daerah bersama Bulog, OPD, dan pihak swasta akan bekerja sama menjaga distribusi hingga ke pasar dan retail,” ujar Fatoni dalam keterangannya kepada media. Langkah ini dianggap vital dalam menghadapi potensi gangguan pasokan yang dapat memicu kenaikan harga.
Harga Beras di Pasaran Masih Stabil, Meski Ada Kenaikan Lokal
Sidak juga dilakukan di sejumlah retail modern dan toko sembako di Jayapura. Dari hasil pantauan, Fatoni menyampaikan bahwa secara umum, harga beras di pasaran relatif stabil. Namun, ia mengakui adanya kenaikan harga di beberapa lokasi, yakni sekitar Rp2.000 hingga Rp3.000 per kilogram.

Baca Juga: Polres Waropen Limpahkan Tersangka Pemerkosa Anak di Bawah Umur ke Kejaksaan Yapen
“Sejumlah lokasi terdapat kenaikan Rp2.000–Rp3.000 per kilogram. Tapi di beberapa toko harga masih bertahan karena stok lama masih tersedia,” jelasnya.
Selain dari Bulog, pemerintah provinsi juga mencatat adanya pasokan beras dari sektor swasta dan Pelabuhan Jayapura. Stok beras di gudang swasta saat ini tercatat sebanyak 75 ton, sementara dari Pelabuhan Jayapura ada sebanyak 300 ton. Sehingga total ketersediaan beras di luar Bulog mencapai 375 ton.
Langkah Strategis untuk Menjaga Ketahanan Pangan di Papua
Inspeksi mendadak ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah daerah serius dalam menangani persoalan pangan. Langkah ini juga selaras dengan kebijakan nasional yang menempatkan ketahanan pangan sebagai prioritas utama.
Agus Fatoni menyampaikan bahwa pemerintah Papua tidak akan berhenti hanya pada pemantauan saja.







