NEWS BOTAWA — Anggota KKB Enos Tipagau dilaporkan tewas dalam kontak tembak dengan Satgas Operasi Damai Cartenz pada Sabtu pagi (5/7/2025) di Kampung Baitapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.14 WIT, menyusul upaya penyelidikan yang dilakukan Satgas terhadap keberadaan dan lokasi persembunyian pelaku. Kontak senjata berlangsung singkat namun intens, dan berakhir dengan tewasnya Enos Tipagau. Saat ini, aparat keamanan masih melakukan penjagaan di lokasi kejadian serta pendalaman terhadap kelompok yang diduga terkait.
DPO Pelarian Lapas dan Komandan Operasi KKB Kodap VIII
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, menyampaikan bahwa Enos Tipagau merupakan narapidana yang pernah divonis tiga tahun penjara, namun berhasil melarikan diri dari Lapas Kelas IIB Nabire. Setelah pelariannya, ia kembali bergabung dan bahkan menjadi salah satu pentolan KKB di Intan Jaya.
“Enos Tipagau merupakan target yang sudah lama diburu, dan penindakannya merupakan bagian dari penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan bersenjata,” tegas Brigjen Faizal.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menambahkan bahwa Enos diketahui menjabat sebagai Komandan Operasi KKB Kodap VIII yang beroperasi di sejumlah wilayah, termasuk Kampung Bilogai, Kumbalagupa, Baitapa, Puyagiya, Pesiga, Dusun Dapa, Tipunggau, dan Kampung Jalai.
Rekam Jejak Enos Tipagau dalam Serangkaian Aksi Kekerasan
Berikut sejumlah kejahatan berdarah yang diduga kuat melibatkan Enos Tipagau:
-
15 Februari 2021: Kontak tembak di Kampung Mamba menewaskan Prada Ginanjar (TNI).
-
8 Februari 2021: Penembakan terhadap warga sipil bernama Ramli NR.
-
26 Oktober 2021: Kontak tembak kembali di Kampung Mamba yang menyebabkan luka pada anggota TNI Asep Herman, seorang anak berusia 6 tahun, dan menewaskan Apertinus Sondegau (2 tahun).
-
Enos juga diketahui memerintahkan pengiriman senjata kepada Undius Kogoya dan menyatakan kesiapan kelompoknya untuk menyerang.
-
29 Oktober 2021: Melakukan pembakaran kios dan ambulans di Bandara Bilorai, Intan Jaya.
Upaya Penegakan Hukum Terus Dilanjutkan
Kombes Pol Yusuf menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti komitmen Satgas Damai Cartenz dalam menjaga stabilitas keamanan dan menindak kelompok-kelompok yang kerap melakukan teror dan gangguan kamtibmas.
“Kami akan terus meningkatkan patroli di titik rawan dan memastikan perlindungan kepada masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga : Kasus Penemuan Mayat di Abepura Terungkap, Polisi Tangkap Terduga Pelakunya
Langkah Tegas untuk Stabilitas Papua Tengah
Operasi penegakan hukum ini menjadi sinyal bahwa negara tidak tinggal diam terhadap segala bentuk ancaman bersenjata di Papua. Satgas Damai Cartenz menegaskan akan terus melakukan patroli intensif dan penindakan hukum. Guna mencegah timbulnya ketakutan dan korban lebih lanjut di wilayah konflik.
