, ,

794 CPNS Papua Selatan Ikuti Latsar Ditekankan Etika Birokrasi dan Antikorupsi

by -185 Views
cek disini

NEWS BOTAWA– Sebanyak 794 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Selatan resmi mengikuti Latihan Dasar (Latsar) sebagai bagian dari proses pembentukan karakter dan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN). Kegiatan yang dibuka secara resmi di Gor Hiad Sai, Merauke ini menyoroti pentingnya etika birokrasi dan semangat antikorupsi dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Membangun ASN yang Berintegritas dan Profesional

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Selatan, Albert Rapami, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan Latsar ini bukan sekadar formalitas, melainkan investasi jangka panjang dalam membentuk ASN yang berintegritas, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Dari total 794 peserta, 378 orang merupakan CPNS golongan III yang telah bertugas di berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Selatan. Pelaksanaan Latsar dimulai sejak 29 September 2025 dan dijadwalkan berakhir pada 15 Desember 2025, dengan materi yang mencakup pembelajaran klasikal, aktualisasi nilai dasar ASN di tempat kerja, serta evaluasi kinerja dan sikap.

Pentingnya Karakter dalam Membangun ASN Profesional

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, M. Taufik, yang memberikan pengarahan inspiratif kepada para peserta. Dalam sambutannya, Taufik menekankan bahwa karakter dan integritas merupakan fondasi utama dalam membangun ASN yang dipercaya masyarakat.

“Mari kita bangun kesadaran bahwa tidak ada ASN yang bisa menjadi profesional tanpa pelatihan dan pembentukan karakter. Karakter adalah cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang mencerminkan nilai-nilai luhur dalam bekerja dan berkinerja,” ujarnya.

Taufik juga mengingatkan bahwa berdasarkan berbagai hasil survei internasional, profesi ASN masih termasuk dalam kategori profesi yang tingkat kepercayaannya rendah di mata publik, sejajar dengan politisi dan aparat penegak hukum. Kondisi ini, menurutnya, menjadi tantangan besar untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi pemerintah.

“ASN harus mampu menunjukkan dedikasi dan kinerja yang berorientasi pada kepentingan rakyat. Hanya dengan integritas, kompetensi, dan pelayanan yang berkualitas, kepercayaan publik dapat dipulihkan,” tambahnya.

Papua Selatan Pos - Latsar CPNS Papua Selatan Tekankan Etika Birokrasi dan Semangat Antikorupsi

Baca Juga: DLHKP Papua Tengah Terapkan Absensi Digital ASN Dituntut Lebih Disiplin

Sinergi LAN RI dan Pemprov Papua Selatan

Kegiatan Latsar ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Papua Selatan dan Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan LAN RI. Melalui kemitraan ini, proses pembelajaran bagi CPNS diharapkan tidak hanya fokus pada aspek administratif, tetapi juga pada pengembangan soft skills, pemahaman etika birokrasi, serta praktik pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Program ini menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah Provinsi Papua Selatan untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia di lingkungan birokrasi daerah, sekaligus mendukung upaya nasional dalam membangun ASN yang berkelas dunia.

Pesan Gubernur Papua Selatan: Bangun Integritas Sejak Dini

Sementara itu, Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, dalam arahannya menegaskan pentingnya semangat pengabdian dan integritas bagi para peserta Latsar. Ia berpesan agar para CPNS menjadikan pelatihan ini sebagai momentum membentuk jati diri sebagai pelayan publik yang jujur, disiplin, dan tangguh.

“Bangun integritas sejak dini dan hindari praktik-praktik yang melanggar etika dan hukum, terutama kolusi, korupsi, dan nepotisme. Jadilah ASN yang melayani dengan hati, bukan yang ingin dilayani,” tegas Gubernur Apolo Safanpo.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.