8.884 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan PSU Pilgub Papua 2025
NEWS BOTAWA– Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua yang akan digelar pada 6 Agustus 2025, Polda Papua menggelar Operasi Mantap Praja Cartenz 2025 dengan mengerahkan 8.884 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Linmas. Operasi ini bertujuan memastikan keamanan dan kelancaran proses demokrasi di Bumi Cenderawasih.
Persiapan Ketat Jelang PSU Pilgub Papua
PSU Pilgub Papua kali ini melibatkan 750.959 pemilih yang tersebar di 2.023 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 9 kabupaten/kota. Menyikapi hal ini, jajaran keamanan telah melakukan persiapan matang, termasuk pergeseran pasukan dan distribusi logistik menggunakan berbagai moda transportasi, mulai dari darat, laut, udara, hingga sungai.
Baca Juga: Yapen & Waropen Siap Gelar PSU Pilgub Papua, 102.875 Pemilih Akan Gunakan Hak Suara
Kombes Pol. Cahyo Sukarnito, Kabid Humas Polda Papua, menjelaskan bahwa personel gabungan terdiri dari:
-
3.385 personel Polri
-
720 personel TNI
-
4.779 anggota Linmas
“Kami telah mempersiapkan segala kebutuhan operasi, termasuk pengamanan TPS, antisipasi gangguan keamanan, dan pendistribusian logistik ke daerah-daerah terpencil,” ujar Cahyo.
Tantangan Geografis dan Keamanan
Papua dikenal memiliki tantangan geografis yang kompleks, mulai dari medan berbukit, hutan lebat, hingga daerah terisolir yang hanya bisa dijangkau dengan pesawat kecil atau perahu. Oleh karena itu, operasi ini melibatkan helikopter, kapal patroli, dan kendaraan khusus untuk memastikan seluruh personel dan logistik sampai tepat waktu.
Selain itu, aparat juga waspada terhadap potensi gangguan keamanan, termasuk konflik antar-kelompok, isu SARA, dan hoaks yang dapat memicu ketegangan. Cahyo mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas sumbernya.
Ajakan Partisipasi Aktif Masyarakat
Polda Papua mendorong warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk menggunakan hak pilihnya pada 6 Agustus 2025. “Ini adalah momen penting bagi masyarakat Papua untuk menentukan masa depan daerahnya. Mari kita jaga suasana kondusif agar PSU berjalan lancar dan damai,” pesan Cahyo.
Dengan pengamanan ekstra ketat, diharapkan PSU Pilgub Papua 2025 dapat berjalan aman, adil, dan demokratis. Keberhasilan operasi ini tidak hanya bergantung pada aparat keamanan, tetapi juga pada kesadaran masyarakat untuk menjaga perdamaian dan menghormati proses demokrasi.