Yapen dan Waropen Damai: Persiapan Matang Menuju PSU Pilgub Papua 6 Agustus 2025
NEWS BOTAWA– Dua kabupaten di Papua, Kepulauan Yapen dan Waropen, telah dipastikan dalam keadaan aman dan kondusif menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua pada 6 Agustus 2025 mendatang. Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, menyampaikan apresiasi tinggi atas situasi damai yang tercipta di kedua wilayah tersebut. Menurutnya, stabilitas ini tidak hanya penting untuk kelancaran PSU, tetapi juga menjadi fondasi bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menjaga kedamaian. Dengan situasi seperti ini, kita bisa melaksanakan PSU dengan lancar, aktivitas ekonomi berjalan, dan pembangunan terus bergerak,” ujar Fatoni saat berkunjung ke Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen.
Pesan serupa disampaikannya saat bertandang ke Waropen pada 1 Agustus 2025. Di hadapan jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Waropen, Fatoni menekankan pentingnya mempertahankan kerukunan untuk mendorong kemajuan daerah.
“Keamanan dan kerukunan adalah modal utama. Dengan ini, pemerintah bisa fokus membangun, ekonomi tumbuh, dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” tegasnya.
Ajakan untuk Berpartisipasi Aktif dan Menjaga Kedamaian
Menyambut PSU, Fatoni mengimbau masyarakat untuk:
-
Tidak terprovokasi isu negatif yang dapat memecah belah.
-
Gunakan hak pilih dengan bijak dan ajak keluarga serta kerabat untuk datang ke TPS.
-
Menjaga toleransi demi kelancaran proses demokrasi.
*“Jangan sia-siakan tanggal 6 Agustus nanti. Datanglah ke TPS, gunakan hak suara Anda, karena suara rakyat menentukan masa depan Papua,”* seru Fatoni.
Ia juga mengapresiasi peran pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, tokoh agama, dan masyarakat yang telah bekerja sama menciptakan suasana kondusif.
Kesiapan Infrastruktur dan SDM di Yapen dan Waropen
Baca Juga: Pj Gubernur Agus Fatoni Bandara Botawa Kunci Pertumbuhan Ekonomi Waropen
Kabupaten Kepulauan Yapen: 77.875 Pemilih di 230 TPS
Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, menyatakan kesiapan penuh daerahnya. “Kami memiliki 77.875 pemilih terdaftar (DPT) yang tersebar di 230 TPS. Petugas KPU dan pendukung logistik juga telah siap,” jelasnya.
Persiapan meliputi:
-
Sosialisasi dan pelatihan bagi petugas pemilu.
-
Penyiapan logistik seperti kotak suara, surat suara, dan alat pendukung.
-
Pengamanan berlapis bersama TNI-Polri untuk antisipasi gangguan.
Kabupaten Waropen: 25.000 Pemilih di 121 TPS
Sementara itu, Bupati Waropen, Fransiscus Xaverius Mote, menyebutkan bahwa daerahnya memiliki 25.000 DPT di 121 TPS. “Kami siap menyukseskan PSU dalam keadaan apa pun. Waropen komitmen untuk demokrasi yang damai,” tegasnya.
PSU Pilgub Papua bukan hanya tentang pesta demokrasi, tetapi juga ujian kedewasaan politik bagi masyarakat. Kedua kabupaten ini telah menunjukkan bahwa perdamaian dan partisipasi aktif adalah kunci suksesnya pemilu.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat, PSU 6 Agustus 2025 diharapkan berjalan lancar, adil, dan demokratis. Hasilnya nanti akan menjadi penentu arah pembangunan Papua ke depan.